Rabu, 22 Oktober 2008

Mengenal Objek dan Class


1.Paradigma Objek
Paradigma Objek merupakan suatu konsep yang sangat diperlukan dalam menguasai pemrograman berorientasi Objek karena tanpa paradigm objek kita akan mengalami kesulitan didalam memahami dan mempelajari pemrograman berorientasi objek.
Paradigma adalah suatu cara pandang atau cara berpikir sehingga paradigm objek bias diartikan sebagai cara pandang yang memandang segala sesuatu sebagai objek. Semua aspek dalam pemrograman java dapat kita anggap sebagai objek, terkecuali tipe data primitive karena semua library dan objek dalam java memiliki akar awal class java.lang.Object. Oleh karena itu kita dapat mulai membiasakan dengan pemikiran ini. Sebagai langkah awal kita dapat memperhatikan benda-benda disekitar kita yang merupakan objek nyata dapat dilihat. Misalnya, kucing, meja, kursi, rumah, dsb.
Bukankah mereka merupakan objek didunia nyata dan apabila dipindahkan ke kanvas atau buku gambar, mereka akan jadi gambar atau lukisan. Dan tentunya dalam melukis, kita menggambarkan karakteristik mereka yang dapat dilihat dikanvas atau buku gambar. Sekarang permasalahanya bagaimana memindahkan karakteristik mereka (objek yang disebutkan diatas) kedalam bentuk kode program yang dapat dimengerti oleh komputer. 

2.Konsep Objek dan Class
Setelah mencoba memikirkannya, kita tentu tidak akan mengambil kesimpulan untuk mengambil foto mereka lalu menscannya sehingga dapat dimengerti komputer :P
Komputer dapat memahami bahasa mesin dimana bahasa mesin ini sangat sulit kita pahami sebagai manusia. Oleh karena itu diperlukan bahasa pemrograman yang menjadi jembatan dengan bahasa mesin tersebut. Bahasa pemrograman java merupakan salah satu sarana bagi kita untuk mengolah data dan memberikan instruksi untuk diproses dan dijalankan oleh komputer. Bahasa pemrograman java merupakan bahasa yang berorientasi objek . Sehingga
Konsep objek dan class menjadi penting apabila kita ingin menguasai pemrograman ini. Sering kali pemrograman berorientasi objek sukar untuk dipelajari pada awalnya, terutama apabila belum pernah mempelajari dan memiliki latar belakang dari bahasa yang bersifat procedural. Sebenarnya pemrograman berorientasi objek memudahkan kita dalam membuat program karena memiliki kelebihan-kelebihan tertentu dari bahasa procedural.
Apabila kita renungkan, sebenarnya kita hidup didalam dunia yang penuh dengan objek dan sebenarnya apabila kita memindahkan konsep pemikiran objek nyata menjadi objek dalam pemrograman maka semuanya akan terasa lebih mudah. Sekarang akan dijelaskan bagaimana memindahkan pemikiran objek didunia nyata menjadi objek dalam dunia software atau pemrograman, khususnya java.Misalnya kita mengambil salah satu benda dari dunia nyata sebagai objek yang akan kita pindahkan ke bentuk pemrograman, misalnya orang.

3.Data member
Kita ketahui bahwa yang dinamakan “orang” pasti memiliki tinggi badan, berat badan, bentuk badan, warna rambut, dan bentuk rambut, warna kulit, jenis kelamin, dan masih banyak lagi. Kita dapat menceritakan hal ini kepada orang lain cirri-ciri seseorang dengan berpatokan pada karakteristik tersebut sehingga orang yang kita ajak bicara dapat mengenali siapa yang kita gambarkan. Cirri-ciri ini dapat dipindahkan menjadi variable-variabel dari class yang sering disebut sebagai data member. Pemisalan objek orang nyata menjadi kode program dalam class orang:

untuk selengkapnya dapat diunduh disini

Tidak ada komentar: